بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Surat al-An'am 41-60
{ بَلْ إِيَّاهُ } لا غيره {
تَدْعُونَ } في الشدائد { فَيَكْشِفُ مَا تَدْعُونَ إِلَيْهِ } أن يكشفه عنكم من
الضرّ ونحوه { إِن شَاءَ } كشفه { وَتَنسَوْنَ } تتركون { مَا تُشْرِكُونَ } معه من
الأصنام فلا تدعونه .
041. (Bahkan hanya kepada-Nyalah) tidak ada lain (kamu
berseru) memohon pertolongan-Nya di masa kalian tertimpa kesulitan (maka Dia
menghilangkan bahaya yang karenanya kamu berdoa kepada-Nya) Ia akan
menyingkirkan mara bahaya dari dirimu dan juga lain-lainnya (jika Dia
menghendaki) niscaya Ia melenyapkannya (dan kamu melupakan) kamu meninggalkan
(apa-apa yang kamu sekutukan) dengan Allah yaitu berupa sesembahan-sesembahan
lain-Nya, maka dari itu janganlah kamu berseru kepadanya.
{ وَلَقَدْ أَرْسَلنَا إلى
أُمَمٍ مِّن } زائدة { قَبْلِكَ } رسلاً فكذبوهم { فأخذناهم بالبأساء } شدّة الفقر
{ والضراء } المرض { لَعَلَّهُمْ يَتَضَرَّعُونَ } يتذللون فيؤمنون .
042. (Dan sesungguhnya Kami telah mengutus kepada
umat-umat) min sebagai tambahan yang tidak mempunyai arti (sebelum kamu)
rasul-rasul, akan tetapi mereka mendustakannya (kemudian Kami siksa mereka
dengan kesengsaraan) kemelaratan yang sangat (dan penderitaan) penyakit (supaya
mereka tunduk merendahkan diri) merasa rendah diri lalu mereka mau
beriman.
{ فَلَوْلا } فهلا { إِذْ
جَاءَهُم بَأْسُنَا } عذابنا { تَضَرَّعُواْ } أي لم يفعلوا ذلك مع قيام المقتضي له
{ ولكن قَسَتْ قُلُوبُهُمْ } فلم تلن للإِيمان { وَزَيَّنَ لَهُمُ الشيطان مَا
كَانُواْ يَعْمَلُونَ } من المعاصي فأصرّوا عليها .
043. (Maka mengapa tidak) kenapa tidak (tatkala datang
siksaan Kami kepada mereka) azab Kami (memohon kepada Allah dengan menundukkan
diri) artinya mereka tidak mau melakukan hal itu, padahal yang mengharuskan
mereka berbuat demikian sudah ada (bahkan hati mereka telah menjadi keras) oleh
karenanya tidak mau tunduk kepada keimanan (dan setan pun menampakkan kepada
mereka kebagusan apa yang selalu mereka kerjakan) yaitu perbuatan-perbuatan
maksiat sehingga mereka terus menetapinya.
{ فَلَمَّا نَسُواْ } تركوا {
مَا ذُكّرُواْ } وُعِظُوا وخُوِّفوا { بِهِ } من البأساء والضرّاء فلم يتعظوا {
فَتَحْنَا } بالتخفيف والتشديد { عَلَيْهِمْ أَبْوَابَ كُلِّ شَىْءٍ } من النعم
استدراجاً لهم { حتى إِذَا فَرِحُواْ بِمَا أُوتُواْ } فَرَحَ بَطَرٍ { أخذناهم }
بالعذاب { بَغْتَةً } فجأة { فَإِذَا هُمْ مُّبْلِسُونَ } آيسون من كل خير
.
044. (Maka tatkala mereka melupakan) mereka mengabaikan
(peringatan yang telah diberikan kepada mereka) nasihat dan ancaman yang telah
diberikan kepada mereka (melaluinya) yaitu dalam bentuk kesengsaraan dan
penderitaan, mereka tetap tidak mau mengambil pelajaran dan nasihat darinya
(Kami bukakan) dengan dibaca takhfif dan tasydid (kepada mereka semua
pintu-pintu) yakni kesenangan-kesenangan sebagai istidraj untuk mereka (sehingga
apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka) gembira
yang diwarnai rasa sombong (Kami siksa mereka) dengan azab (dengan tiba-tiba)
secara sekonyong-konyong (maka ketika itu mereka terdiam berputus-asa) mereka
merasa berputus asa dari segala kebaikan.
{ فَقُطِعَ دَابِرُ القوم الذين
ظَلَمُواْ } أي آخرهم بأن استؤصلوا { والحمد للَّهِ رَبِّ العالمين } على نصر الرسل
وإهلاك الكافرين .
045. (Maka orang-orang yang lalim itu dimusnahkan)
sampai ke akar-akarnya sehingga habis tanpa bekas (Segala puji bagi Allah Tuhan
semesta alam) yang menolong rasul-rasul dan membinasakan orang-orang
kafir.
{ قُلْ } لأهل مكة {
أَرَءَيْتُمْ } أخبروني { إِنْ أَخَذَ الله سَمْعَكُمْ } أصمّكم { وأبصاركم }
أعماكم { وَخَتَمَ } طبع { على قُلُوبِكُمْ } فلا تعرفون شيئاً { مَّنْ إله غَيْرُ
الله يَأْتِيكُمْ بِهِ } بما أخذه منكم بزعمكم؟ { انظر كَيْفَ نُصَرِّفُ } نبيِّن {
الأيات } الدلالات على وحدانيتنا { ثُمَّ هُمْ يَصْدِفُونَ } يُعرضون عنها فلا
يؤمنون
046. (Katakanlah) kepada penduduk Mekah ("Terangkanlah
kepadaku) beritakanlah kepadaku (jika Allah mencabut pendengaranmu) membuatmu
menjadi tuli (dan penglihatanmu) membutakanmu (serta mengunci) menutup (hatimu)
sehingga kamu tidak dapat mengenal sesuatu (Siapakah tuhan selain Allah yang
kuasa mengembalikannya kepadamu?") apa-apa yang telah Dia cabut darimu sesuai
dengan dugaanmu (Perhatikanlah bagaimana Kami memperlihatkan) menjelaskan
(tanda-tanda kebesaran Kami) bukti-bukti yang menunjukkan kepada keesaan Kami
(kemudian mereka masih tetap berpaling) tetap berpaling dari-Nya dan tidak mau
beriman.
{ قُلْ } لهم { أَرءَيْتَكُمْ
إِنْ أتاكم عَذَابُ الله بَغْتَةً أَوْ جَهْرَةً } ليلاً أو نهاراً { هَلْ يُهْلَكُ
إِلاَّ القوم الظالمون } الكافرون؟ أي ما يهلك إلا هم .
047. (Katakanlah,) kepada mereka ("Terangkanlah
kepadaku, jika datang siksaan Allah kepadamu dengan sekonyong-konyong atau
terang-terangan) siang hari maupun malam hari (maka adakah yang dibinasakan
Allah selain dari orang-orang yang lalim?") yakni orang-orang kafir. Atau dengan
kata lain: tidak ada yang dibinasakan-Nya kecuali hanya mereka.
{ وَمَا نُرْسِلُ المرسلين
إِلاَّ مُبَشِّرِينَ } من آمن بالجنة { وَمُنذِرِينَ } من كفر بالنار { فَمَنْ
ءَامَنَ } بهم { وَأَصْلَحَ } عمله { فَلاَ خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلاَ هُمْ
يَحْزَنُونَ } في الآخرة .
048. (Dan tidaklah Kami mengutus para rasul itu
melainkan untuk memberi kabar gembira) tentang surga terhadap orang yang beriman
(dan memberi peringatan) kepada orang yang kafir dengan adanya siksaan neraka.
(Siapa yang beriman) kepada rasul-rasul itu (dan mengadakan perbaikan) terhadap
amal perbuatannya (maka tak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula
mereka bersedih hati) di akhirat kelak.
{ والذين كَذَّبُواْ بئاياتنا
يَمَسُّهُمُ العذاب بِمَا كَانُواْ يَفْسُقُونَ } يخرجون عن الطاعة .
049. (Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami
mereka ditimpa siksaan disebabkan mereka selalu berbuat fasik) yaitu keluar dari
garis-garis ketaatan.
{ قُلْ } لهم { لاَّ أَقُولُ
لَكُمْ عِندِى خَزَائِنُ الله } التي منها يرزق { وَلاَ } أَنِّي { أَعْلَمُ الغيب
} ما غاب عني ولم يُوحَ إليّ { وَلا أَقُولُ لَكُمْ إِنِّى مَلَكٌ } من الملائكة {
إن } ما { أَتَّبِعُ إِلاَّ مَا يوحى إِلَىَّ قُلْ هَلْ يَسْتَوِى الاعمى } الكافر
{ والبصير } المؤمن لا { أَفَلاَ تَتَفَكَّرُونَ } في ذلك فتؤمنوا؟ .
050. (Katakanlah) kepada mereka ("Aku tidak mengatakan
kepadamu, bahwa perbendaharaan Allah ada padaku) yang di antaranya ialah rezeki
yang diberikan kepadanya (dan tidak) pula bahwa aku (mengetahui yang gaib)
hal-hal yang gaib dariku dan tidak diwahyukan kepadaku (dan tidak pula aku
mengatakan kepadamu bahwa aku seorang malaikat) di antara malaikat-malaikat
lainnya. (Tidaklah) tiada lain (aku hanya mengikut apa yang diwahyukan
kepadaku." Katakanlah, "Apakah sama orang yang buta) orang kafir (dengan orang
yang melihat?") orang yang beriman; tentu saja tidak. (Maka apakah kamu tidak
memikirkan) tentang hal itu, kemudian kamu beriman.
{ وَأَنذِرْ } خَوِّف { به } أي
بالقرآن { الذين يَخَافُونَ أَن يُحْشَرُواْ إلى رَبِّهِمْ لَيْسَ لَهُمْ مِّن
دُونِهِ } أي غيره { وَلِيُّ } ينصرهم { وَلاَ شَفِيعٌ } يشفع لهم وجملة النفي حال
من ضمير «يحشروا» وهي محل الخوف ، والمراد بهم المؤمنون العاصون { لَعَلَّهُمْ
يَتَّقُونَ } الله بإقلاعهم عما هم فيه وعمل الطاعات .
051. (Dan berilah peringatan) takut-takutilah
(dengannya) dengan Alquran (orang-orang yang takut akan dihimpunkan kepada
Tuhannya pada hari kiamat sedang tidak ada bagi mereka selain-Nya) yakni selain
Allah (seorang pelindung) yang dapat menolong mereka (dan pemberi syafaat pun)
yang dapat memberikan syafaat kepada mereka. Jumlah kalimat yang diawali dengan
huruf nafi menjadi hal dari dhamir yang terdapat di dalam lafal yuhsyaruu;
maksudnya tempat yang ditakuti. Dan yang dimaksud dengan mereka adalah
orang-orang yang maksiat (agar mereka bertakwa) kepada Allah dengan
memberhentikan diri mereka dari kebiasaan yang biasa mereka lakukan kemudian mau
berbuat ketaatan.
{ وَلاَ تَطْرُدِ الذين
يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بالغداة والعشى يُرِيدُونَ } بعبادتهم { وَجْهَهُ } تعالى لا
شيئاً من أعراض الدنيا وهم الفقراء ، وكان المشركون طعنوا فيهم وطلبوا أن يطردهم
ليجالسوه ، وأراد النبي صلى الله عليه وسلم ذلك طمعاً في إسلامهم { مَا عَلَيْكَ
مِنْ حِسَابِهِم مِّن } زائدة { شَىْءٍ } إن كان باطنهم غير مرضيّ { وَمَا مِنْ
حِسَابِكَ عَلَيْهِمْ مّن شَىْءٍ فَتَطْرُدَهُمْ } جواب النفي { فَتَكُونَ مِنَ
الظالمين } إن فعلت ذلك
052. (Dan janganlah kamu mengusir orang-orang yang
menyeru Tuhannya di pagi hari dan di petang hari sedangkan mereka menghendaki)
dengan ibadahnya itu (keridaan-Nya) Yang Maha Tinggi bukannya untuk tujuan
meraih sesuatu dari keduniaan. Mereka adalah kaum muslimin yang miskin sedangkan
kaum musyrikin sangat tidak menyukai mereka lalu orang-orang musyrik meminta
kepada Nabi saw. agar beliau mengusir mereka dari sisinya supaya orang-orang
musyrik itu dapat duduk bersama-sama dengan beliau. Kemudian Nabi saw. bermaksud
untuk memenuhi permintaan orang-orang musyrik itu agar mereka mau masuk Islam.
(Kamu tidak memikul tanggung jawab terhadap perbuatan mereka) huruf min adalah
tambahan (sedikit pun) jika hati mereka tidak rela (dan mereka pun tidak memikul
tanggung jawab sedikit pun terhadap perbuatanmu yang menyebabkan kamu berhak
mengusir mereka) sebagai jawab dari nafi (sehingga kamu termasuk orang-orang
yang lalim) jika kamu melakukan hal itu.
{ وكذلك فَتَنَّا } ابتلينا {
بَعْضَهُم بِبَعْضٍ } أي الشريف بالوضيع والغني بالفقير بأن قدّمناه بالسبق إلى
الإِيمان { لِّيَقُولواْ } أي الشرفاء والأغنياء منكرين { أهؤلاء } الفقراء { مَنَّ
الله عَلَيْهِم مِّن بَيْنِنَا } بالهداية؟ أي لو كان ما هم عليه هدى ما سبقونا
إليه . قال تعالى { أَلَيْسَ الله بِأَعْلَمَ بالشاكرين } له فيهديهم؟ بلى
.
053. (Dan demikianlah telah Kami uji) Kami telah coba
(sebagian mereka dengan sebagian lainnya) yakni orang yang mulia dengan orang
yang rendah, orang kaya dengan orang miskin, untuk Kami lombakan siapakah yang
berhak paling dahulu kepada keimanan (supaya mereka berkata) orang-orang yang
mulia dan orang-orang yang kaya yaitu mereka yang ingkar ("Orang-orang semacam
inikah) yakni orang-orang miskin (di antara kita yang diberi anugerah oleh Allah
kepada mereka?") hidayah. Artinya jika apa yang sedang dilakukan oleh
orang-orang miskin dan orang-orang rendahan itu dinamakan hidayah, niscaya
orang-orang mulia dan orang-orang kaya itu tidak akan mampu mendahuluinya. Allah
berfirman, ("Tidakkah Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang
bersyukur?") kepada-Nya lalu Dia memberikan hidayah kepada mereka. Memang
betul.
{ وَإِذَا جَاءَكَ الذين
يُؤْمِنُونَ بئاياتنا فَقُلْ } لهم { سلام عَلَيْكُمْ كَتَبَ } قضى { رَبُّكُمْ على
نَفْسِهِ الرحمة إِنَّهُ } أي الشأن ، وفي قراءة بالفتح [ أنه ] بدل من ( الرحمة )
{ مَن عَمِلَ مِنكُمْ سُوءا بِجَهَالَةٍ } منه حيث ارتكبه { ثُمَّ تَابَ } رجع {
مِن بَعْدِهِ } بعد عمله عنه { وَأَصْلَحَ } عمله { فَإِنَّهُ } أي الله { غَفُورٌ
} له { رَّحِيمٌ } به ، وفي قراءة بالفتحل [ أنه ] أي فالمغفرة له .
054. (Apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat
Kami itu datang kepadamu, maka katakanlah) kepada mereka ("Mudah-mudahan Allah
melimpahkan kesejahteraan atas kamu telah menetapkan) telah memastikan (Tuhanmu
atas diri-Nya kasih sayang, yaitu bahwasanya) yakni perihalnya; di dalam suatu
qiraat dibaca dengan fathah yaitu annahu sebagai badal atau kata ganti dari
Lafal ar-rahmah (siapa yang berbuat kejahatan di antara kamu lantaran kejahilan)
terhadap perbuatan itu sewaktu ia melakukannya (kemudian ia bertobat) kembali ke
jalan yang benar (setelah itu) setelah mengerjakannya (dan mengadakan perbaikan)
terhadap amal perbuatannya (maka sesungguhnya Ia) yakni Allah swt. (Maha
Pengampun) kepadanya (lagi Maha Penyayang.") kepada dirinya. Menurut qiraat
lainnya dibaca dengan fatah; artinya maka Dialah yang memberi ampunan dan kasih
sayang.
{ وكذلك } كما بينا ما ذكر {
نُفَصِّلُ } نبيِن { الأيات } القرآن ليظهر الحق فيعمل به { وَلِتَسْتَبِينَ } تظهر
{ سَبِيلُ } طريق { المجرمين } فتُجتَنَب ، وفي قراءة : بالتحتانية ، وفي أخرى
بالفوقانية ونصب «سبيل» خطاب للنبي صلى الله عليه وسلم .
055. (Dan demikianlah) sebagaimana yang telah Kami
jelaskan sebelumnya (Kami terangkan) Kami jelaskan (ayat-ayat) Alquran untuk
menampakkan yang hak kemudian diamalkan (supaya jelas) supaya menjadi terang
(jalan) kelakuan (orang-orang yang berdosa) kemudian engkau menjauhinya. Dalam
suatu qiraat dibaca litubayyina; menurut qiraat lainnya dibaca litastabiina.
Bila lafal sabiil dibaca nashab maka pembicaraannya ditujukan kepada Nabi
saw.
{ قُلْ إِنّى نُهِيتُ أَنْ
أَعْبُدَ الذين تَدْعُونَ } تعبدون { مِن دُونِ الله قُلْ لاَّ أَتَّبِعُ
أَهْوَاءَكُمْ } في عبادتها { قَدْ ضَلَلْتُ إِذاً } ان اتبعتها { وَمَا أَنَاْ
مِنَ المهتدين } .
056. (Katakanlah, "Sesungguhnya aku dilarang menyembah
tuhan-tuhan yang kamu seru) kamu sembah (selain Allah." Katakanlah, "Aku tidak
akan mengikuti hawa nafsumu) dalam menyembah tuhan-tuhanmu itu (sungguh
tersesatlah aku jika berbuat demikian) jika aku ikut menyembah tuhan-tuhan itu
(dan tidak pula aku termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk.")
{ قُلْ إِنِّى على بَيِّنَةٍ }
بيان { مِّن رَّبِّى و } قد { كَذَّبْتُمْ بِهِ } بربي حيث أشركتم { مَا عِندِى مَا
تَسْتَعْجِلُونَ بِهِ } من العذاب { ان } ما { الحكم } في ذلك وغيره { إِلاَّ
لِلَّهِ يَقُضِ } القضاء { الحق وَهُوَ خَيْرُ الفاصلين } الحاكمين وفي قراءة (
يَقُصُّ ) أي يقول .
057. (Katakanlah, "Sesungguhnya aku berada di atas
hujah) penjelasan yang nyata (dari Tuhanku dan) ternyata (kamu mendustakannya)
mendustakan Tuhanku karena kamu telah menyekutukan-Nya. (Tidak ada padaku apa
yang kamu minta supaya disegerakan kedatangannya) yaitu berupa azab. (Tidak
lain) tiada lain (menetapkan hukum itu) dalam masalah tersebut dan
masalah-masalah lainnya (hanyalah hak Allah. Dia memutuskan) menentukan (yang
sebenarnya dan Dia pemberi keputusan yang paling baik.") pemberi ketentuan hukum
yang paling baik. Menurut suatu qiraat dibaca yaqushshu/menerangkan bukannya
yaqdhii/memutuskan.
{ قُلْ } لهم { لَّوْ أَنَّ
عِندِى مَا تَسْتَعْجِلُونَ بِهِ لَقُضِىَ الأمر بَيْنِى وَبَيْنَكُمْ } بأن أعجله
لكم وأستريح ، ولكنه عند الله { والله أَعْلَمُ بالظالمين } متى يعاقبهم
.
058. (Katakanlah) kepada mereka ("Kalau sekiranya ada
padaku apa/azab yang kamu minta supaya disegerakan kedatangannya, tentu telah
diselesaikan Allah urusan yang ada antara aku dan kamu) yaitu dengan cara aku
menyegerakan azab itu kepadamu, kemudian aku istirahat. Akan tetapi azab itu
hanya ada di tangan kekuasaan Allah (Dan Allah lebih mengetahui tentang
orang-orang yang lalim.") di kala Ia mau menghukum mereka.
{ وَعِندَهُ } تعالى {
مَفَاتِحُ الغيب } خزائنه أو الطرق الموصلة إلى علمه { لاَ يَعْلَمُهَا إِلاَّ هُوَ
} وهي الخمسة التي في قوله { إِنَّ الله عِندَهُ عِلْمُ الساعة } [ 34 : 31 ] الآية
كما رواه البخاري { وَيَعْلَمُ مَا } يَحدث { فِى البر } القفار { والبحر } القرى
التي على الأنهار { وَمَا تَسْقُطُ مِن } زائدة { وَرَقَةٍ إِلاَّ يَعْلَمُهَا
وَلاَ حَبَّةٍ فِى ظلمات الأرض وَلاَ رَطْبٍ وَلاَ يَابِسٍ } عطف على ( ورقة ) {
إِلاَّ فِى كتاب مُّبِينٍ } هو اللوح المحفوظ ، والاستثناء بدل اشتمال من الاستثناء
قبله .
059. (Dan pada sisi Allahlah) Yang Maha Luhur
(kunci-kunci semua yang gaib) simpanan-simpanan ilmu gaib atau jalan-jalan yang
mengantarkan kepada pengetahuan tentangnya (tak ada yang mengetahuinya kecuali
Dia sendiri) ilmu tentang kegaiban itu ada lima macam; mengenai penjelasannya
telah dikemukakan dalam surah Luqman ayat 34, yaitu firman-Nya, "Sesungguhnya
Allah hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari kiamat... sampai
akhir ayat." Demikianlah menurut riwayat Imam Bukhari (dan Dia mengetahui apa)
yang terjadi (di daratan) permukaan bumi (dan di lautan)
perkampungan-perkampungan yang ada di atas sungai-sungai (dan tiada sehelai daun
pun yang gugur) huruf min adalah zaidah/ tambahan (melainkan Dia mengetahuinya
pula, dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu
yang basah atau yang kering) diathafkan kepada Lafal waraqatin (melainkan
tertulis dalam kitab yang nyata) yakni Lohmahfuz. Al-Istitsna/pengecualian
berkedudukan sebagai badal isytimal dari istitsna yang sebelumnya.
{ وَهُوَ الذى يتوفاكم باليل }
يقبض أرواحكم عند النوم { وَيَعْلَمُ مَا جَرَحْتُم } كسبتم { بالنهار ثُمَّ
يَبْعَثُكُمْ فِيهِ } أي النهار بردّ أرواحكم { ليقضى أَجَلٌ مّسَمًّى } هو أجل
الحياة { ثُمَّ إِلَيْهِ مَرْجِعُكُمْ } بالبعث { ثُمَّ يُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ
تَعْمَلُونَ } فيجازيكم به .
060. (Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari) Ia
mencabut arwah kamu di kala tidur (dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan)
yang kamu lakukan (pada siang hari kemudian Dia membangunkan kamu pada siang
hari) maksudnya dibangunkan kembali pada siang harinya dengan cara mengembalikan
arwahmu (untuk disempurnakan ajalmu yang telah ditentukan) yakni batas kehidupan
(kemudian kepada Allahlah kamu kembali) melalui kebangkitan (lalu Dia
memberitakan kepadamu apa yang dahulu kamu kerjakan) kemudian Ia membalas kamu
berdasarkan hal itu.
Mohon Maaf, Kepada Semua Sahabat, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih.**** Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar(Cara Download) kalau Di hp, Geser kebawah. Apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada, kebrowser.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Related Posts :