بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Surat al-An'am 101-120
هو { بَدِيعُ السموات والأرض }
مبدعهما من غير مثال سبق { أنى } كيف { يَكُونُ لَهُ وَلَدٌ وَلَمْ تَكُنْ لَّهُ
صاحبة } زوجة { وَخَلَقَ كُلَّ شَىْءٍ } من شأنه أن يُخْلَق { وَهُوَ بِكُلِّ
شَىْءٍ عَلِيمٌ } .
101. (Dia Pencipta langit dan bumi) yang menciptakan
keduanya tanpa ada contoh yang mendahuluinya. (Bagaimana) mengapa (Dia dikatakan
mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai istri?) yakni teman hidup. (Dia
menciptakan segala sesuatu) maksudnya Dialah yang menciptakan kesemuanya (dan
Dia mengetahui segala sesuatu).
{ ذلكم الله رَبُّكُمْ لا إله
إِلاَّ هُوَ خالق كُلِّ شَىْءٍ فاعبدوه } وحِّدوه { وَهُوَ على كُلِّ شَىْءٍ
وَكِيلٌ } حفيظ .
102. (Demikian itu ialah Allah Tuhan kamu; tidak ada
Tuhan selain Dia; pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia) esakanlah Dia
(dan Dia adalah pemelihara segala sesuatu) yang memelihara
semuanya.
{ لاَّ تُدْرِكُهُ الابصار } أي
لا تراه ، وهذا مخصوص لرؤية المؤمنين له في الآخرة لقوله تعالى : { وُجُوهٌ
يَوْمَئِذٍ نَّاضِرَةٌ إلى رَبّهَا نَاظِرَةٌ } [ 22 : 75 ، 23 ] وحديث الشيخين : «
إنكم سترون ربكم كما ترون القمر ليلة البدر » وقيل المراد : لا تحيط به { وَهُوَ
يُدْرِكُ الابصار } أي يراها ولا تراه ولا يجوز في غيره أن يدرك البصر وهو لا يدركه
أو يحيط به علما { وَهُوَ اللطيف } بأوليائه { الخبير } بهم .
103. (Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata)
artinya engkau tidak akan dapat melihat-Nya sebab hal ini hanya khusus untuk
kaum mukminin kelak di akhirat sebagaimana yang diungkapkan dalam firman-Nya
surah Al-Qiyamah ayat 22-23 yaitu, "Wajah-wajah orang-orang mukmin pada hari itu
berseri-seri. Kepada Tuhannya mereka melihat." Dijelaskan pula dalam hadis yang
diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim yaitu, "Sesungguhnya kamu itu akan melihat
Tuhanmu kelak di akhirat sebagaimana kamu melihat bulan pada malam purnama." Ada
penafsiran lain yang mengatakan, bahwa yang dimaksud ialah bahwa pandangan mata
itu tidak akan dapat meliputi-Nya (sedangkan Dia dapat melihat segala yang
kelihatan) yakni Dia dapat melihatnya sedangkan apa-apa yang terlihat itu tidak
dapat melihat-Nya; dan tiada selain-Nya mempunyai sifat ini (dan Dialah Yang
Maha Lembut) terhadap kekasih-kekasih-Nya (lagi Maha Waspada) terhadap
mereka.
قل يا محمد { قَدْ جَاءَكُمْ
بَصَائِرُ } حجج { مِن رَّبِّكُمْ فَمَنْ أَبْصَرَ } ها فآمن { فَلِنَفْسِهِ } أبصر
، لأنّ ثواب إبصاره له { وَمَنْ عَمِىَ } عنها فَضَلَّ { فَعَلَيْهَا } وبال إضلاله
{ وَمَا أَنَاْ عَلَيْكُمْ بِحَفِيظٍ } رقيب لأعمالكم ، إنما أنا نذير
.
104. Katakanlah olehmu hai Muhammad kepada mereka
(Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti-bukti) hujah-hujah (dari Tuhanmu; maka
siapa melihat) bukti-bukti kebenaran itu, lalu ia mau beriman kepadanya (maka
manfaatnya bagi dirinya sendiri) sebab pahalanya dia sendirilah yang
merasakannya sebagai imbalan dari maunya dia melihat bukti-bukti itu (dan siapa
buta) tidak mau melihat kebenaran itu sehingga ia menjadi sesat (maka
kemudaratannya kembali kepada dirinya) yakni malapetaka dari kesesatannya itu.
(Dan aku, Muhammad, sekali-kali bukanlah pemeliharamu) yang selalu mengawasi
amal perbuatanmu karena sesungguhnya aku ini hanyalah seorang pemberi
peringatan.
{ وكذلك } كما بيَّنا ما ذكر {
نُصَرِّفُ } نبيِّن { الأيات } ليعتبروا { وَلِيَقُولُواْ } أي الكفار في عاقبة
الأمر { دَرَسْتَ } ذاكرت أهل الكتاب . وفي قراءة «دَرَسْتَ» أي كُتُبَ الماضين
وجئت بهذا منها { وَلِنُبَيِّنَهُ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ } .
105. (Demikianlah) sebagaimana yang telah Kami jelaskan
di atas (Kami menjelaskan) Kami terangkan (ayat-ayat itu) agar mereka mau
berpikir tentangnya (dan supaya mereka mengatakan) yaitu orang-orang musyrik
mengenai akibat dari perkara ini ("Kamu telah mempelajari.") engkau telah
mempelajari tentang ahli kitab; dan menurut qiraat lainnya ditafsirkan bahwa
engkau telah mempelajari kitab-kitab orang-orang terdahulu kemudian engkau
mendatangkan ayat-ayat ini berdasarkan sumber darinya (dan supaya Kami
menjelaskan Alquran itu kepada orang-orang yang mengetahui).
{ اتبع مَا أُوحِىَ إِلَيْكَ
مِن رَّبِّكَ } أي القرآن { لا إله إِلاَّ هُوَ وَأَعْرِضْ عَنِ المشركين }
.
106. (Ikutilah apa yang telah diwahyukan kepadamu dari
Tuhanmu) yakni Alquran (tidak ada tuhan selain Dia dan berpalinglah dari
orang-orang musyrik.)
{ وَلَوْ شَاءَ الله مَا
أَشْرَكُواْ وَمَا جعلناك عَلَيْهِمْ حَفِيظاً } رقيباً فتجازيهم بأعمالهم { وَمَا
أَنتَ عَلَيْهِم بِوَكِيلٍ } فتجبرهم على الإِيمان ، وهذا قبل الأمر بالقتال
.
107. (Dan jika Allah menghendaki niscaya mereka tidak
mempersekutukan-Nya. Dan Kami tidak menjadikan kamu pemelihara bagi mereka)
sebagai pengawas yang oleh sebabnya engkau membalas mereka atas amal-amal yang
mereka lakukan (dan kamu sekali-kali bukanlah pemelihara bagi mereka) yang oleh
sebabnya engkau memaksa mereka untuk beriman. Ayat ini diturunkan sebelum adanya
perintah untuk berperang.
{ وَلاَ تَسُبُّواْ الذين
يَدْعُونَ } هم { مِن دُونِ الله } أي الأصنام { فَيَسُبُّواْ الله عَدْواً }
اعتداء وظلما { بِغَيْرِ عِلْمٍ } أي جهلاً منهم بالله { كذلك } كما زيَّنَّا
لهؤلاء ما هم عليه { زَيَّنَّا لِكُلّ أُمَّةٍ عَمَلَهُمْ } من الخير والشر فأتوه {
ثُمَّ إلى رَبّهِمْ مَّرْجِعُهُمْ } في الآخرة { فَيُنَبّئُهُمْ بِمَا كَانُواْ
يَعْمَلُونَ } فيجازيهم به .
108. (Dan janganlah kamu memaki sesembahan-sesembahan
yang mereka puja) yaitu berhala-berhala (selain Allah) yaitu berhala-berhala
yang mereka sembah (karena mereka akan memaki Allah dengan melampaui batas)
penuh dengan perasaan permusuhan dan kelaliman (tanpa pengetahuan) karena mereka
tidak mengerti tentang Allah (Demikianlah) sebagaimana yang telah Kami jadikan
sebagai perhiasan pada diri mereka yaitu amal perbuatan mereka (Kami jadikan
setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka) berupa pekerjaan yang baik dan
pekerjaan yang buruk yang biasa mereka lakukan. (Kemudian kepada Tuhanlah mereka
kembali) di akhirat kelak (lalu Dia memberikan kepada mereka apa yang dahulu
mereka lakukan) kemudian Dia memberikan balasannya kepada mereka.
{ وَأَقْسَمُواْ } أي كفار مكة
{ بالله جَهْدَ أيمانهم } أي غاية اجتهادهم فيها { لَئِن جَاءَتْهُمْ ءَايَةٌ } مما
اقترحوا { لَّيُؤْمِنُنَّ بِهَا قُلْ } لهم { إِنَّمَا الايات عِندَ الله }
يُنْزلها كما يشاء ، وإنما أنا نذير { وَمَا يُشْعِرُكُمْ } يدريكم بإيمانهم إذا
جاءت؟ أي أنتم لا تدرون ذلك { إِنَّهَا إِذَا جَاءَتْ لاَ يُؤْمِنُونَ } لما سبق في
علمي . وفي قراءة بالتاء خطاباً للكفار . وفي أخرى بفتح «إن» بمعنى ( لعل ) ، أو
معمولة لما قبلها .
109. (Mereka bersumpah) orang-orang kafir penduduk Mekah
(dengan nama Allah dengan segala kesungguhan) dengan segala kesungguhan yang ada
pada mereka dalam hal bersumpah (bahwa sungguh jika datang kepada mereka sesuatu
mukjizat) sesuai dengan apa yang mereka minta (pastilah mereka beriman kepada
mukjizat tersebut. Katakanlah) kepada mereka ("Sesungguhnya mukjizat-mukjizat
itu hanya berada di sisi Allah.") Dialah yang akan menurunkan sesuai dengan apa
yang dikehendaki-Nya karena sesungguhnya aku hanya seorang pemberi peringatan
(dan apakah yang memberitahukan kepadamu) yang membuat kamu tentang keimanan
mereka apabila mukjizat-mukjizat itu didatangkan; artinya kamu tidak akan
mengetahui hal itu (bahwa apabila mukjizat itu datang mereka tidak akan beriman)
berkat pengetahuan-Ku yang telah waspada sebelumnya. Dan menurut suatu qiraat
memakai ta yakni tu`minuuna yang berarti khithab ayat ditujukan kepada
orang-orang kafir. Menurut qiraat lainnya dibaca annahaa yang maknanya sinonim
dengan Lafal la`alla atau menjadi ma'mul dari `amil sebelumnya.
{ وَنُقَلِّبُ أَفْئِدَتَهُمْ }
نحوِّل قلوبهم عن الحق فلا يفهمونه { وأبصارهم } عنه فلا يبصرونه ولا يؤمنون {
كَمَا لَمْ يُؤْمِنُواْ بِهِ } أي بما أنزل من الآيات { أَوَّلَ مَرَّةٍ
وَنَذَرُهُمْ } نتركهم { فِي طغيانهم } ضلالهم { يَعْمَهُونَ } يتردّدون متحيّرين
.
110. (Dan Kami memalingkan hati mereka) Kami
menyimpangkan hati mereka dari perkara yang hak sehingga mereka sama sekali
tidak mengerti mengenai kebenaran (dan penglihatan mereka) dari perkara yang hak
tersebut sehingga mereka tidak dapat melihatnya dan pula tidak mau beriman
kepadanya (seperti mereka belum pernah beriman kepadanya) artinya kepada
ayat-ayat yang telah diturunkan (pada permulaannya dan Kami biarkan mereka) Kami
tinggalkan mereka (di dalam lewat batas mereka) yaitu kesesatan mereka
(menggelimangkan dirinya) sehingga bolak-balik dalam keadaan
bingung.
{ وَلَوْ أَنَّنَا نَزَّلْنَا
إِلَيْهِمُ الملائكة وَكَلَّمَهُمُ الموتى } كما اقترحوا { وَحَشَرْنَا } جمعنا {
عَلَيْهِمْ كُلَّ شَىْءٍ قُبُلاً } بضمتين : جمع قبيل ، أي فوجاً فوجاً ، وبكسر
القاف وفتح الباء : أي معاينة فشهدوا بصدقك { مَّا كَانُواْ لِيُؤْمِنُواْ } لما
سبق في علم الله { إِلا } لكن { أَن يَشَاءَ الله } إيمانهم فيؤمنوا { ولكن
أَكْثَرَهُمْ يَجْهَلُونَ } ذلك .
111. (Kalau sekiranya Kami turunkan malaikat kepada
mereka, dan orang-orang yang telah mati berbicara dengan mereka) seperti apa
yang telah mereka minta (dan Kami kumpulkan pula) Kami himpunkan pula (segala
sesuatu ke hadapan mereka) dibaca dengan damah kedua huruf permulaannya, jamak
dari Lafal qabiil yakni gelombang demi gelombang. Dibaca kasrah huruf qaf-nya
serta dibaca fatah huruf ba-nya; artinya: secara terang-terangan sehingga mereka
dapat menyaksikan kebenaranmu (niscaya mereka tidak juga akan beriman) karena
hal itu telah diketahui oleh Allah sebelumnya (kecuali) melainkan (jika Allah
menghendaki) mereka beriman, maka baru mereka dapat beriman (akan tetapi
kebanyakan mereka tidak mengetahui) tentang hal itu.
{ وكذلك جَعَلْنَا لِكُلِّ
نِبِىٍّ عَدُوّاً } كما جعلنا هؤلاء أعداءك ويبدل منه { شياطين } مردة { الإنس
والجن يُوحِى } يوسوس { بَعْضُهُمْ إلى بَعْضٍ زُخْرُفَ القول } ممَّوهَهُ من
الباطل { غُرُوراً } أي ليغروهم { وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوهُ } أي
الإِيحاء المذكور { فَذَرْهُمْ } دع الكفار { وَمَا يَفْتَرُونَ } من الكفر وغيره
مما زين لهم ، وهذا قبل الأمر بالقتال .
112. (Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi
itu musuh) sebagaimana Kami telah jadikan mereka sebagai musuh-musuhmu; kemudian
pengertian musuh itu dijelaskan (yakni setan-setan) siluman-siluman (dari jenis
manusia dan jin yang memberikan bisikan) yang menghembuskan godaan (antara yang
sebagian kepada sebagian lainnya tentang perkataan-perkataan yang indah-indah)
yang memulas warna kebatilan (untuk membujuk) umat manusia. (Jika Tuhanmu
menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya) maksudnya bisikan-bisikan yang
menyesatkan tadi (maka tinggalkanlah mereka) biarkanlah orang-orang kafir itu
(dan apa yang mereka ada-adakan) berupa kekafiran dan lain-lainnya yang sudah
menjadi watak mereka; ayat ini diturunkan sebelum turunnya ayat perintah untuk
berperang.
{ ولتصغى } عطف على ( غروراً )
: أي تميل { إِلَيْهِ } أي الزخرف { أَفْئِدَةُ } قلوب { الذين لاَ يُؤْمِنُونَ
بالأخرة وَلِيَرْضَوْهُ وَلِيَقْتَرِفُواْ } يكتسبوا { مَا هُم مُّقْتَرِفُونَ } من
الذنوب فيعاقبوا عليه .
113. (Dan juga agar mau mendengar) diathafkan kepada
Lafal ghuruuran; artinya agar mau cenderung (kepada bisikan itu) yakni godaan
tersebut (hati kecil) hati sanubari (orang-orang yang tidak beriman kepada
kehidupan akhirat dan agar mereka merasa senang kepadanya dan supaya mereka mau
mengerjakan) (apa yang setan-setan itu kerjakan) yaitu berupa
perbuatan-perbuatan dosa sehingga mereka mendapat siksaan karenanya.
ونزل لما طلبوا من النبي صلى
الله عليه وسلم أن يجعل بينه وبينهم حكماً ، قل { أَفَغَيْرَ الله أَبْتَغِى } أطلب
{ حَكَمًا } قاضياً بيني وبينكم { وَهُوَ الذى أَنَزَلَ إِلَيْكُمُ الكتاب } القرآن
{ مُفَصَّلاً } مبينا فيه الحق من الباطل { والذين ءاتيناهم الكتاب } التوراة كعبد
الله بن سلام وأصحابه { يَعْلَمُونَ أَنَّهُ مُنَزَّلٌ } بالتخفيف والتشديد { مِّن
رَّبِّكَ بالحق فَلاَ تَكُونَنَّ مِنَ الممترين } الشاكّين فيه . والمراد بذلك
التقرير للكفار أنه حق .
114. Ayat ini diturunkan tatkala mereka meminta kepada
Nabi saw. agar menjadikan seorang hakim yang melerai antara dia dan mereka;
katakanlah: (Maka patutkah aku meminta kepada selain Allah) aku mencari (sebagai
hakim) yang melerai antara aku dan kamu (padahal Dialah yang telah menurunkan
Alkitab kepadamu) yakni Alquran (dengan terinci) di dalamnya terkandung
penjelasan yang memisahkan antara perkara yang hak dengan perkara yang batil.
(Orang-orang yang telah Kami datangkan kitab kepada mereka) yaitu kitab Taurat
seperti Abdullah bin Salam dan teman-temannya (mereka mengetahui bahwa Alquran
itu diturunkan) dengan dibaca takhfif dan dibaca tasydid (dari Tuhanmu dengan
sebenarnya. Maka janganlah kamu sekali-kali termasuk orang-orang yang ragu-ragu)
sehingga menjadi orang-orang yang bimbang terhadap Alquran. Yang dimaksud dengan
pernyataan ini adalah sebagai bukti kepada orang-orang kafir bahwa sesungguhnya
Alquran itu adalah benar.
{ وَتَمَّتْ كَلِمَتُ رَبِّكَ }
بالأحكام والمواعيد { صِدْقاً وَعَدْلاً } تمييز { لاَ مُبَدِّلَ لكلماته } بنقض أو
خُلْفٍ { وَهُوَ السميع } لما يقال { العليم } بما يفعل .
115. (Dan telah sempurnalah kalimat Tuhanmu) yakni
Alquran yang memuat hukum-hukum dan ancaman-ancaman (sebagai kalimat yang benar
dan adil) menjadi tamyiz. (Tidak ada yang dapat mengubah-ubah
kalimat-kalimat-Nya) baik dengan menguranginya atau menggantinya (dan Dialah
Maha Mendengar) terhadap apa yang dikatakan olehnya (lagi Maha Mengetahui)
tentang apa yang diperbuatnya.
{ وَإِن تُطِعْ أَكْثَرَ مَن
فِى الأرض } أي الكفار { يُضِلُّوكَ عَن سَبِيلِ الله } دينه { إن } ما {
يَتَّبِعُونَ إِلاَّ الظن } في مجادلتهم لك في أمر الميتة إذ قالوا ما قتل الله أحق
أن تأكلوه مما قتلتم { وَإنْ } ما { هُمْ إِلاَّ يَخْرُصُونَ } يكذبون في ذلك
.
116. (Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang
di muka bumi) yakni orang-orang kafir (niscaya mereka akan menyesatkanmu dari
jalan Allah) yaitu agama-Nya (sama sekali) (mereka tidak akan mau mengikuti
kecuali hanya pada prasangka belaka) dalam perdebatan mereka denganmu tentang
masalah bangkai, yaitu di kala mereka berkata, "Apa yang telah dibunuh oleh
Allah lebih berhak untuk kamu makan daripada apa yang kamu bunuh sendiri." (dan
sama sekali) tidak lain (mereka hanyalah berdusta) di dalam hal
tersebut.
{ إِنَّ رَّبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ
} أي عالم { مَن يَضِلُّ عَن سَبِيلِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ بالمهتدين } فيجازي كلاًّ
منهم .
117. (Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui)
Maha Mengetahui (tentang orang yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia lebih
mengetahui tentang orang-orang yang mendapat petunjuk) dengan demikian maka Dia
memberikan balasan pahala kepada mereka masing-masing.
{ فَكُلُواْ مِمَّا ذُكِرَ اسم
الله عَلَيْهِ } أي ذبح على اسمه { إِن كُنتُم بئاياته مُؤْمِنِينَ } .
118. (Maka makanlah binatang-binatang yang halal yang
disebutkan nama Allah atasnya) yang disembelih dengan menyebut nama-Nya (jika
kamu beriman kepada ayat-ayat-Nya.)
{ وَمَا لَكُمْ أ } ن { لاَ
تَأْكُلُواْ مِمَّا ذُكِرَ اسم الله عَلَيْهِ } من الذبائح { وَقَدْ فَصَّلَ }
بالبناء للمفعول وللفاعل في الفعلين { لَكُم مَّا حَرَّمَ عَلَيْكُمْ } في آية {
حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الميتة } [ 3 : 5 ] { إِلاَّ مَا اضطررتم إِلَيْهِ } منه فهو
أيضاً حلال لكم ، المعنى : لا مانع لكم من أكل ما ذكر وقد بُيِّن لكم المحرَّم أكله
، وهذا ليس منه { وَإِنَّ كَثِيرًا لَّيُضِلُّونَ } بفتح الياء وضمها {
بِأَهْوَائِهِم } بما تهواه أنفسهم من تحليل الميتة وغيرها { بِغَيْرِ عِلْمٍ }
يعتمدونه في ذلك { إِنَّ رَّبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بالمعتدين } المتجاوزين الحلال إلى
الحرام .
119. (Mengapa kamu tidak mau memakan binatang-binatang
yang halal yang disebut nama Allah atasnya) yaitu hewan-hewan sembelihan
(padahal sesungguhnya Allah telah menjelaskan) boleh juga dibaca dengan bina
maf`ul atau bina fa`il untuk kedua fi`ilnya (kepada kamu apa yang diharamkan-Nya
atasmu) yang telah disebutkan di dalam ayat, "Telah diharamkan atas kamu
bangkai..." (Q.S. Al-Maidah 3) (kecuali apa yang terpaksa kamu harus memakannya)
di antara apa yang diharamkan itu maka hal itu juga dihalalkan bagi kamu. Adapun
maknanya ialah: tidak ada larangan bagi kamu untuk memakan apa-apa yang telah
disebutkan itu; Allah telah menjelaskan kepadamu apa-apa yang diharamkan kamu
memakannya, maka ini bukanlah termasuk yang itu. (Dan sesungguhnya kebanyakan
dari manusia benar-benar hendak menyesatkan orang lain) dengan dibaca fatah atau
damah huruf ya-nya (dengan hawa nafsu mereka) dengan apa yang disukai hawa nafsu
mereka; di antaranya ialah menghalalkan bangkai dan lain-lainnya (tanpa
pengetahuan) yang secara sengaja mereka melakukannya. (Sesungguhnya Tuhanmu
Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang melampaui batas) artinya
orang-orang yang melampaui batas perkara yang dihalalkan untuk melakukan hal-hal
yang diharamkan.
{ وَذَرُواْ } اتركوا { ظاهر
الإثم وَبَاطِنَهُ } علانيته وسرّه ، و ( الإِثم ) قيل : الزنى ، وقيل : كل معصية {
إِنَّ الذين يَكْسِبُونَ الإثم سَيُجْزَوْنَ } في الآخرة { بِمَا كَانُواْ
يَقْتَرِفُونَ } يكتسبون .
120. (Dan tinggalkanlah) berhentilah kamu dari melakukan
(dosa yang tampak dan yang tersembunyi) maksudnya dosa yang terang-terangan dan
dosa yang tersembunyi; dikatakan bahwa yang dimaksud adalah perbuatan zina; dan
dikatakan lagi adalah semua perbuatan maksiat. (Sesungguhnya orang-orang yang
mengerjakan dosa, kelak akan diberi pembalasan) pada hari kiamat (disebabkan apa
yang telah mereka kerjakan) usahakan.
Mohon Maaf, Kepada Semua Sahabat, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih.**** Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar(Cara Download) kalau Di hp, Geser kebawah. Apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada, kebrowser.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Related Posts :