بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Surat al-An'am 61-80
{ وَهُوَ القاهر } مستعلياً {
فَوْقَ عِبَادِهِ وَيُرْسِلُ عَلَيْكُم حَفَظَةً } ملائكة تحصي أعمالكم { حتى إِذَا
جَاءَ أَحَدَكُمُ الموت تَوَفَّتْهُ } وفي قراءة «توفاه» { رُسُلُنَا } الملائكة
الموكلون بقبض الأرواح { وَهُمْ لاَ يُفَرِّطُونَ } يقصِّرون فيما يؤمرون به
.
061. (Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi)
kekuasaan yang maha tinggi (di atas semua hamba-Nya dan diutus-Nya kepadamu
malaikat-malaikat penjaga) yaitu para malaikat yang mencatat semua amal
perbuatanmu (sehingga apabila datang kepada salah seorang di antara kamu
kematian, ia diwafatkan) di dalam qiraat lainnya dibaca tawaffahu (oleh
utusan-utusan Kami) yakni para malaikat yang ditugaskan untuk mencabut
arwah-arwah (dan mereka itu tidak melalaikan kewajibannya) tidak pernah berlaku
sembrono terhadap apa yang telah diperintahkan kepada mereka untuk
dilakukannya.
{ ثُمَّ رُدُّواْ } أي الخلق {
إلى الله مولاهم } مالكهم { الحق } الثابت العدل ليجازيهم { أَلاَ لَهُ الحكم }
القضاء النافذ فيهم { وَهُوَ أَسْرَعُ الحاسبين } يحاسب الخلق كلهم في قدر نصف نهار
من أيام الدنيا لحديث بذلك .
062. (Kemudian mereka dikembalikan) semua makhluk itu
(kepada Allah Penguasa mereka) Yang Memiliki mereka (yang sebenarnya) yang
bersifat Maha Adil untuk membalas amal perbuatan mereka. (Ketahuilah bahwa
segala hukum pada hari itu kepunyaan-Nya) keputusan yang dilaksanakan atas diri
mereka (dan Dialah Pembuat perhitungan yang paling cepat.") Dia menghisab semua
makhluk dalam jangka waktu setengah hari menurut ukuran hari dunia sebagaimana
yang telah dijelaskan oleh sebuah hadis mengenai hal ini.
{ قُلْ } يا محمد لأهل مكة {
مَن يُنَجِّيكُمْ مِّن ظلمات البر والبحر } أهوالهما في أسفاركم حين { تَدْعُونَهُ
تَضَرُّعاً } علانية { وَخُفْيَةً } سراً تقولون { لَئِنْ } لام قسم {
أَنْجَيْتَنَا } وفي قراءة «أنجانا» أي الله { مِنْ هذه } الظلمات والشدائد {
لَنَكُونَنَّ مِنَ الشاكرين } المؤمنين .
063. (Katakanlah,) hai Muhammad kepada penduduk Mekah
("Siapakah yang dapat menyelamatkanmu dari kegelapan-kegelapan di darat dan di
laut) dari bencana-bencananya dalam perjalananmu, yaitu tatkala (kamu berdoa
kepada-Nya dengan berendah diri) dengan secara terang-terangan (dengan suara
yang lembut) dengan secara sembunyi-sembunyi kamu mengatakan (Sesungguhnya jika)
lam menunjukkan qasam/sumpah (Dia menyelamatkan kami) dalam qiraat lainnya
dibaca anjaytanaa, yakni Allah (dari ini) maksudnya dari kegelapan dan
bencana-bencana ini (tentulah kami menjadi orang-orang yang bersyukur.") menjadi
orang-orang yang beriman.
{ قُلْ } لهم { الله
يُنَجِّيكُمْ } بالتخفيف والتشديد { مِّنْهَا وَمِن كُلِّ كَرْبٍ } غمٍّ سواها {
ثُمَّ أَنتُمْ تُشْرِكُونَ } به .
064. (Katakanlah,) kepada mereka ("Allah menyelamatkan
kamu) dibaca dengan takhfif yaitu yunjiikum dan dibaca dengan tasydid yaitu
yunajjiikum (daripada bencana itu dan dari segala macam kesusahan) kesulitan
yang selain bencana itu (kemudian kamu kembali menyekutukan")-Nya.
{ قُلْ هُوَ القادر على أَن
يَبْعَثَ عَلَيْكُمْ عَذَاباً مِّن فَوْقِكُمْ } من السماء كالحجارة والصيحة { أَوْ
مِن تَحْتِ أَرْجُلِكُمْ } كالخسف { أَوْ يَلْبِسَكُمْ } يخلطكم { شِيَعاً } فرقاً
مختلفة الأهواء { وَيُذِيقَ بَعْضَكُمْ بَأْسَ بَعْضٍ } بالقتال ، قال صلى الله
عليه وسلم لما نزلت " هذه أهون وأيسر " ولما نزل ما قبله : " أعوذ بوجهك " رواه
البخاري وروى مسلم حديث " سألت ربي أن لا يجعل بأس أمتي بينهم فمنعنيها " وفي حديث
: لما نزلت قال " « أما إنها كائنة ولم يأت تأويلها بعد " { انظر كَيْفَ نُصَرِّفُ
} نبين لهم { الأيات } الدلالات على قدرتنا { لَعَلَّهُمْ يَفْقَهُونَ } يعلمون أنّ
ما هم عليه باطل .
065. (Katakanlah, "Dialah yang berkuasa untuk
mengirimkan azab kepadamu dari atas kamu) dari langit yakni berupa batu-batu dan
suara keras yang mengguntur (atau dari bawah kakimu) dengan diamblaskan/ditelan
bumi (atau Dia mencampurkan kamu) mencampur-adukkan kamu (menjadi
golongan-golongan) kelompok-kelompok yang berbeda keinginannya (dan merasakan
kepada sebagian kamu keganasan sebagian yang lain.") dengan cara saling
membunuh. Rasulullah saw. telah bersabda tatkala ayat ini turun, "Ini lebih
ringan dan lebih mudah." Akan tetapi tatkala ayat sebelumnya turun Nabi saw.
bersabda, "Aku berlindung kepada Zat-Mu," hadis ini diriwayatkan oleh Imam
Bukhari. Dan Imam Muslim meriwayatkan tentang sabda Nabi saw., "Aku memohon
kepada Tuhanku agar Ia tidak menjadikan keganasan umatku disebabkan ulah
sebagian di antara mereka tetapi Ia melarangku mendoakan hal ini." Dan
sehubungan dengan hadis pertama, Imam Muslim mengatakan bahwa kejadiannya pasti
akan ada hanya saja kenyataannya masih belum terungkapkan. (Perhatikanlah
bagaimana Kami menjelaskan) menerangkan kepada mereka (tentang ayat-ayat) yang
menunjukkan kepada kekuasaan Kami (barangkali saja mereka mau memahaminya)
mereka mau mengetahuinya bahwa apa yang mereka lakukan itu adalah perkara
batil.
{ وَكَذَّبَ بِهِ } بالقرآن {
قَوْمُكَ وَهُوَ الحق } الصدق { قُلْ } لهم { لَّسْتُ عَلَيْكُمْ بِوَكِيلٍ }
فأجازيكم إنما أنا منذر وأمْرُكم إلى الله ، وهذا قبل الأمر بالقتال .
066. (Dan telah berdusta kepadanya) terhadap Alquran
(kaummu padahal Alquran itu adalah hak) yakni benar (Katakanlah,) kepada mereka
("Aku ini bukanlah orang yang diserahi mengurus urusan kamu.") kemudian aku
membalas kamu; sesungguhnya aku ini hanyalah seorang pemberi peringatan
sedangkan mengenai urusanmu hal itu terserah kepada Allah. Ayat ini diturunkan
sebelum ada ayat perintah untuk berperang.
{ لّكُلِّ نَبَإٍ } خبر {
مُّسْتَقَرٌّ } وقت يقع فيه ويستقر ومنه عذابكم { وَسَوْفَ تَعْلَمُونَ } تهديد لهم
.
067. (Untuk tiap-tiap berita) kabar (ada ketetapannya)
yakni waktu kejadiannya dan waktu ketetapannya yang antara lain ialah pengazaban
kamu (dan kelak kamu akan mengetahui) sebagai ancaman yang ditujukan kepada
mereka.
{ وَإِذَا رَأَيْتَ الذين
يَخُوضُونَ فِى ءاياتنا } القرآن بالاستهزاء { فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ } ولا تجالسهم {
حتى يَخُوضُواْ فِى حَدِيثٍ غَيْرِهِ وَإِمَّا } فيه إدغام نون «إن» الشرطية في
«ما» المزيدة { يُنسِيَنَّكَ } بسكون النون والتخفيف وفتحها والتشديد [ ينسّينّك ]
{ الشيطان } فقعدت معهم { فَلاَ تَقْعُدْ بَعْدَ الذكرى } أي تذكُّره { مَعَ القوم
الظالمين } فيه وضع الظاهر موضع المضمر. وقال المسلمون إن قمنا كلما خاضوا لم نستطع
أن نجلس في المسجد وأن نطوف ، فنزل
068. (Dan apabila melihat orang-orang memperolok-olokkan
ayat-ayat Kami) yakni Alquran dengan cemoohan (maka tinggalkanlah mereka)
janganlah kamu bergaul dengan mereka (sehingga mereka membicarakan pembicaraan
yang lain. Dan jika) Lafal immaa berasal dari in syarthiah yang diidghamkan ke
dalam maa zaidah (menjadikan kamu lupa) dengan dibaca yunsiyannaka atau
yunassiyannaka (godaan setan) kemudian engkau duduk bersama mereka (maka
janganlah kamu duduk sesudah teringat) artinya sesudah engkau teringat akan
larangan itu (bersama orang-orang yang lalim itu) ungkapan ini mengandung
peletakan isim zahir pada posisi isim mudhmar. Dan orang-orang muslim
mengatakan, "Jika kami berdiri sewaktu mereka mulai memperolok-olokkan ayat-ayat
Allah, maka kami tidak bisa lagi duduk di mesjid dan melakukan tawaf di
dalamnya," lalu turunlah ayat berikut ini:
{ وَمَا عَلَى الذين يَتَّقُونَ
} الله { مِنْ حِسَابِهِم } أي الخائضين { مِنْ } زائدة { شَىْءٍ } إذا جالسوهم {
ولكن } عليهم { ذِكْرَى } تذكرة لهم وموعظة { لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ } الخوض
.
069. (Dan tidak ada atas orang-orang yang bertakwa)
kepada Allah (pertanggungjawaban terhadap dosa mereka) orang-orang yang
memperolok-olokkan ayat-ayat Allah (barang) sebagai huruf zaidah (sedikit pun)
jika orang-orang yang bertakwa itu duduk-duduk dengan mereka (akan tetapi)
kewajiban orang-orang yang bertakwa adalah (mengingatkan) memberikan peringatan
kepada mereka dan juga nasihat (agar mereka bertakwa) tidak lagi
memperolok-olokkan ayat-ayat Allah.
{ وَذَرِ } اترك { الَّذِينَ
اتخذوا دِينَهُمْ } الذي كلفوه { لَعِباً وَلَهْواً } باستهزائهم به {
وَغَرَّتْهُمُ الحياة الدنيا } فلا تتعرض لهم ، وهذا قبل الأمر بالقتال { وَذَكِّرْ
} عِظْ { به } بالقرآن الناس ل { أن } لا { تُبْسَلَ نَفْسٌ } تُسْلَم إلى الهلاك {
بِمَا كَسَبَتْ } عملت { لَيْسَ لَهَا مِن دُونِ الله } أي غيره { وَلِيُّ } ناصر {
وَلاَ شَفِيعٍ } يمنع عنها العذاب { وَإِن تَعْدِلْ كُلَّ عَدْلٍ } تفدِ كُلَّ
فِدَاءٍ { لاَّ يُؤْخَذْ مِنْهَا } ما تفدي به { أولئك الذين أُبْسِلُواْ بِمَا
كَسَبُواْ لَهُمْ شَرَابٌ مّنْ حَمِيمٍ } ماء بالغ نهاية الحرارة { وَعَذَابٌ
أَلِيمٌ } مؤلم { بِمَا كَانُواْ يَكْفُرُونَ } بكفرهم .
070. (Dan tinggalkanlah) biarkanlah (orang-orang yang
menjadikan agama mereka) yang sudah menjadi kewajiban bagi mereka untuk
mengamalkannya (sebagai main-main dan senda gurau) oleh sebab mereka mengejek
agama (dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia) maka janganlah engkau
menghalang-halangi mereka; ayat ini diturunkan sebelum adanya perintah untuk
berperang (Peringatkanlah) berilah nasihat umat manusia itu (dengannya) Alquran
(agar) janganlah (setiap diri terjerumus ke dalam neraka) atau ke dalam
kebinasaan (karena perbuatannya sendiri) karena amal perbuatannya sendiri
(Baginya tidak akan ada selain dari Allah) (sebagai penolong) yang dapat
menyelamatkannya (dan tidak pula pemberi syafaat) yang dapat mencegah dirinya
dari siksaan neraka. (Dan jika ia menebus dengan segala tebusan) dengan segala
macam tebusan (niscaya tidak akan diterima) maksudnya diri mereka tidak dapat
ditebus. (Mereka itulah orang-orang yang terjerumus ke dalam neraka disebabkan
perbuatan mereka sendiri. Bagi mereka disediakan minuman dari air yang sedang
mendidih) yakni air yang sangat panas sekali (dan azab yang pedih) yang sangat
menyakitkan (disebabkan kekafiran mereka dahulu) oleh sebab kekafiran
mereka.
{ قُلْ أَنَدْعُواْ } أنعبد {
مِن دُونِ الله مَا لاَ يَنفَعُنَا } بعبادته { وَلاَ يَضُرُّنَا } بتركها وهو
الأصنام { وَنُرَدُّ على أعقابنا } نرجع مشركين { بَعْدَ إِذْ هَدَانَا الله } إلى
الإسلام { كالذى استهوته } أضلّته { الشياطين فِى الارض حَيْرَانَ } متحيراً لا
يدري أين يذهب . حال من الهاء { لَهُ أصحاب } رفقة { يَدْعُونَهُ إِلَى الهدى } أي
ليهدوه الطريق يقولون له { ائتنا } فلا يجيبهم فيهلك ، والاستفهام للإِنكار ، وجملة
التشبيه حال من ضمير ، «نردّ» { قُلْ إِنَّ هُدَى الله } الذي هو الإسلام { هُوَ
الهدى } وما عداه ضلال { وَأُمِرْنَا لِنُسْلِمَ } أي بأن نسلم { لِرَبِّ العالمين
} .
071. (Katakanlah, "Apakah kita akan menyeru) apakah kita
akan menyembah (selain daripada Allah sesuatu yang tidak dapat mendatangkan
kemanfaatan kepada kita) karena menyembahnya (dan tidak pula mendatangkan
kemudaratan kepada kita) oleh sebab tidak menyembahnya; yang dimaksud adalah
berhala-berhala (dan apakah kita akan dikembalikan ke belakang) dikembalikan
kepada kemusyrikan (sesudah Allah memberi petunjuk kepada kita) kepada agama
Islam (seperti orang yang digoda) yang disesatkan (oleh setan dipesawangan yang
menakutkan dalam keadaan bingung) bingung tidak tahu jalan yang akan
ditempuhnya; Lafal ini menjadi hal bagi dhamir ha (dia mempunyai kawan-kawan)
teman-teman (yang memanggilnya ke jalan yang lurus) artinya mereka bermaksud
memberikan petunjuk jalan yang benar kepadanya kemudian berkata kepadanya:
(Marilah ikuti kami.") akan tetapi ia tidak mengikuti ajakan mereka sehingga
binasalah ia dalam kesesatan. Istifham/kata tanya di sini bermakna ingkar dan
kalimat yang ada tasybihnya adalah menjadi hal bagi dhamir yang terdapat di
dalam Lafal nuraddu (Katakanlah, "Sesungguhnya petunjuk Allah) yakni agama Islam
(ialah sebenar-benar petunjuk) dan yang selain petunjuk-Nya adalah kesesatan
belaka (dan kita disuruh agar menyerahkan diri) diperintahkan agar kita berserah
diri (kepada Tuhan semesta alam).
{ وَأَنْ } أي بأن { أَقِيمُواْ
الصلاة واتقوه } تعالى { وَهُوَ الذى إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ } تجمعون يوم القيامة
للحساب .
072. (dan agar) hendaknya (mendirikan salat dan bertakwa
kepada-Nya) Yang Maha Tinggi (dan Dialah Tuhan yang kepada-Nyalah kamu akan
dihimpunkan) dikumpulkan kelak di hari kiamat guna menjalani perhitungan
amalnya.
{ وَهُوَ الذى خَلَقَ السموات
والارض بالحق } أي محقاً { وَ } اذكر { يَوْمَ يَقُولُ } للشيء { كُنْ فَيَكُونُ }
هو يوم القيامة ، يقول للخلق : قوموا فيقوموا { قَوْلُهُ الحق } الصدق الواقع لا
محالة { وَلَهُ الملك يَوْمَ يُنفَخُ فِى الصور } القرن ، النفخة الثانية من
إسرافيل لا ملك فيه لغيره { لِمَنِ المُلك اليوم؟ لله } [ 16 : 40 ] { عالم الغيب
والشهادة } ما غاب وما شوهد { وَهُوَ الحكيم } في خلقه { الخبير } بباطن الأشياء
كظاهرها
073. (Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dengan
benar.) dengan secara hak (Dan) ingatlah (di waktu Dia mengatakan) kepada
sesuatu ("Jadilah," lalu terjadilah) pada hari kiamat Allah mengatakan kepada
makhluk semua, "Bangkitlah kamu," lalu bangkitlah mereka (yakni perkataan-Nya
yang benar) benar terjadi dan sudah pasti (dan di tangan-Nyalah segala kekuasaan
di waktu sangkakala ditiup) pada masa malaikat Israfil meniup sangkakalanya yang
kedua pada waktu itu tidak ada kekuasaan selain dari kekuasaan-Nya. Pada waktu
itu kekuasaan hanya milik-Nya. (Dia mengetahui yang gaib dan yang tampak)
apa-apa yang gaib dan apa-apa yang nyata. (Dan Dialah Yang Maha Bijaksana) dalam
mengatur makhluk-Nya (lagi Maha Waspada) terhadap rahasia segala sesuatu sama
halnya dengan lahiriahnya.
{ وَ } اذكر { إِذْ قَالَ
إبراهيم لاِبِيهِ ءازَرَ } هو لقبه ، واسمه ( تارخ ) { أَتَتَّخِذُ أصْنَامَاً
ءَالِهَةً } تعبدها؟ استفهام توبيخ { إِنِّى أَرَاكَ وَقَوْمَكَ } باتخاذها { فِى
ضلال } عن الحق { مُّبِينٍ } بَيِّن .
074. (Dan) ingatlah (di waktu Ibrahim berkata kepada
bapaknya Azar) julukan dan nama aslinya adalah Tarikh ("Pantaskah kamu
menjadikan patung-patung sebagai tuhan-tuhan?) yang kamu sembah. Kata tanya di
sini bermakna celaan. (Sesungguhnya aku melihat kamu dan kaummu) karena
menjadikan berhala-berhala sebagai tuhan-tuhan (dalam kesesatan) yakni tersesat
dari jalan yang benar (yang nyata.") yang jelas.
{ وكذلك } كما أريناه إضلال
أبيه وقومه { نُرِى إبراهيم مَلَكُوتَ } مُلْك { السموات والأرض } ليستدل به على
وحدانيتنا { وَلِيَكُونَ مِنَ الموقنين } بها ، وجملة ( وكذلك ) وما بعدها اعتراض
وعطف على -قال- .
075. (Dan demikianlah) sebagaimana apa yang telah Kami
perhatikan kepada Ibrahim, yaitu ia menganggap sesat ayahnya dan kaum ayahnya
(Kami perlihatkan kepada Ibrahim kerajaan) kekuasaan (langit dan bumi) agar ia
dapat mengambil kesimpulan tentang keesaan-Ku (dan agar dia termasuk orang-orang
yang yakin) terhadap tanda-tanda keagungan Kami itu. Jumlah wakadzaalika serta
jumlah yang sesudahnya adalah jumlah I`tiradhiah yang diathafkan kepada Lafal
qaala.
{ فَلَمَّا جَنَّ } أظلم {
عَلَيْهِ اليل رَأَى كَوْكَباً } قيل هو الزهرة { قَالَ } لقومه وكانوا قوماً
نَجَّامين { هذا رَبِّى } في زعمكم { فَلَمَّا أَفَلَ } غاب { قَالَ لا أُحِبُّ
الأفلين } أن أتخذهم أرباباً ، لأنّ الرب لا يجوز عليه التغيير والانتقال ، لأنهما
من شأن الحوادث فلم ينجع فيهم ذلك .
076. (Ketika menjadi gelap) menjadi kelam pekat (malam
hari atasnya, dia melihat sebuah bintang) menurut suatu pendapat bahwa yang
dimaksud adalah bintang Zahrah/Venus (lalu dia berkata) kepada kaumnya yang pada
waktu itu menjadi para penyembah bintang-bintang ("Inilah Tuhanku") menurut
persangkaan kamu (Tetapi tatkala bintang itu tenggelam) surut (dia berkata,
"Saya tidak suka kepada yang tenggelam.") maksudnya aku tidak suka menjadikannya
sebagai tuhan-tuhan sebab tuhan tidak patut mempunyai sifat yang berubah-ubah
dan pindah-pindah tempat karena kedua sifat ini hanyalah pantas disandang oleh
makhluk-makhluk akan tetapi ternyata cara yang disampaikan oleh Nabi Ibrahim ini
tidak mempan pada diri mereka.
{ فَلَمَّا رَأَى القمر
بَازِغاً } طالعاً { قَالَ } لهم { هذا رَبِّى فَلَمَّا أَفَلَ قَالَ لَئِن لَّمْ
يَهْدِنِى رَبِّى } يثبتني على الهدى { لاَكُونَنَّ مِنَ القوم الضالين } تعريض
لقومه بأنهم على ضلال فلم ينجع فيهم ذلك .
077. (Kemudian tatkala dia melihat bulan terbit) bulan
mulai menampakkan sinarnya (dia berkata) kepada mereka ("Inilah tuhanku." Tetapi
setelah bulan itu terbenam dia berkata, "Sesungguhnya jika Tuhanku tidak memberi
petunjuk kepadaku) memantapkan hidayah dalam diriku (pastilah aku termasuk
orang-orang yang sesat.") perkataan ini merupakan sindiran Nabi Ibrahim terhadap
kaumnya bahwa mereka itu berada dalam kesesatan akan tetapi ternyata apa yang
telah dilakukannya itu sedikit pun tidak bermanfaat bagi kaumnya.
{ فَلَماَّ رَأَى الشمس
بَازِغَةً قَالَ هذا } ذكَّره لتذكير خبره { رَبّى هذا أَكْبَرُ } من الكوكب والقمر
{ فَلَمَّا أَفَلَتْ } وقويت عليهم الحجة ولم يرجعوا { قَالَ ياقوم إِنّى بَرِىءٌ
مّمَّا تُشْرِكُونَ } بالله من الأصنام والأجرام المحدثة المحتاجة إلى محدث ،
فقالوا له : ما تعبد؟. قال
078. (Kemudian tatkala dia melihat matahari terbit dia
berkata, "Inilah) dhamir dalam Lafal ra-aa dimudzakarkan mengingat khabarnya
mudzakkar (Tuhanku ini yang lebih besar.") daripada bintang dan bulan (maka
tatkala matahari itu tenggelam) hujah yang ia sampaikan kepada kaumnya itu cukup
kuat dan tidak dapat dibantah lagi oleh mereka (dia berkata, "Hai kaumku!
Sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan.") dari
mempersekutukan Allah dengan berhala-berhala dan benda-benda hawadits/baru yang
masih membutuhkan kepada yang menciptakannya. Akhirnya kaumnya itu berkata
kepadanya, "Lalu apakah yang engkau sembah?" Nabi Ibrahim menjawab:
{ إِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِىَ }
قصدت بعبادتي { لِلَّذِى فَطَرَ } خلق { السموات والارض } أي الله { حَنِيفاً }
مائلاً إلى الدين القيِّم { وَمَا أَنَاْ مِنَ المشركين } به
079. ("Sesungguhnya aku menghadapkan diriku) aku
menghadapkan diri dengan beribadah (kepada Tuhan yang telah menciptakan) yang
telah mewujudkan (langit dan bumi) yaitu Allah swt. (dengan cenderung)
meninggalkan semua agama untuk memeluk agama yang benar (dan aku bukanlah
termasuk orang-orang yang mempersekutukan.") Allah.
{ وَحَاجَّهُ قَوْمُهُ } جادلوه
في دينه وهدّدوه بالأصنام أن تصيبه بسوء إن تركها { قَالَ أَتُحَاجُّونّى } بتشديد
النون وتخفيفها بحذف إحدى النونين وهي نون الرفع عند النحاة ، ونون الوقاية عند
الفراء ، أتجادلونني { فِى } وحدانية { الله وَقَدْ هَدَانِ } تعالى إليها { وَلاَ
أَخَافُ مَا تُشْرِكُونَ بِهِ } من الأصنام أن تصيبني بسوء لعدم قدرتها على شيء {
إِلا } لكن { أَن يَشَاءَ رَبِّى شَيْئاً } من المكروه يصيبني فيكون { وَسِعَ
رَبِّى كُلَّ شَىْءٍ عِلْماً } أي وسع علمه كل شيء { أَفَلاَ تَتَذَكَّرُونَ } هذا
فتؤمنون؟
080. (Dan dia dibantah oleh kaumnya) ia mendapat
sanggahan dari kaumnya mengenai agama yang dipeluknya itu, lalu mereka mengancam
dan menakut-nakutinya dengan berhala-berhala mereka, bahwa jika ia tidak
menyembah berhala-berhala mereka, ia pasti tertimpa musibah dan kejelekan. (Dia
berkata, "Apakah kamu hendak membantahku) dengan dibaca tasydid huruf nunnya dan
dapat juga ditakhfifkan dengan cara membuang salah satu nunnya, yakni nun alamat
rafa'nya, demikianlah menurut ulama nahwu. Akan tetapi menurut Imam Farra' yang
dibuang adalah nun yang untuk wiqayah. Maknanya ialah: Apakah kamu menyanggah
aku? (tentang) keesaan (Allah padahal sesungguhnya Allah telah memberi petunjuk
kepadaku.") Maha Tinggi Allah yang telah memberiku petunjuk kepada keesaan-Nya.
(Dan aku tidak takut kepada apa yang kamu persekutukan) dia (dengan Allah) yakni
berhala-berhala tersebut; mereka tidak akan dapat menimpakan malapetaka terhadap
diriku, sebab mereka tidak mempunyai kekuatan apa-apa (kecuali) melainkan (di
kala Tuhanku menghendaki sesuatu dari malapetaka itu) jika Dia hendak menimpakan
malapetaka kepadaku, maka hal itu pasti terjadi (Pengetahuan Tuhanku meliputi
segala sesuatu). (Maka apakah kamu tidak dapat mengambil pelajaran?) daripadanya
kemudian kamu mau beriman.
Mohon Maaf, Kepada Semua Sahabat, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih.**** Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar(Cara Download) kalau Di hp, Geser kebawah. Apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada, kebrowser.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Related Posts :